THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

welcome


Click here for Myspace Layouts

Senin, 21 November 2011

Teknik Bermain


Dalam permainan bola voli terdapat dua buah tim yang yang saling berhadapan. Jumlah pemain yang terdapat pada masing-masing tim adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya juga membawa 3 hingga 6 orang pemain cadangan. Biasanya, permainan dimulai dengan menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua sisi ke udara,
kemudian menangkapnya kembali dalam keadaan ditutup dengan tangan. Kedua perwakilan tim akan diminta untuk menebak gambar sisi koin yang tampak. Bagi yang jawabannya benar, maka timnyalah yang berhak menjadi server (yang melakukan servis pertama kali).

Untuk melakukan servis, seorang pemain dari tim server yang berada di posisi 1 bersiap ke luar garis tepi belakang lapangan. Pemain tersebut melempar bola ke udara, kemudian memukulnya hingga melambung dan jatuh di area lawan (menyeberangi net), dan tidak boleh keluar dari garis lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika keluar garis maka bola tersebut akan dinyatakan keluar atau “out”, dan pihak lawan akan mendapat satu poin. Setelah bola sampai di area lawan, maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola tersebut dengan cara “bump” atau “pass” (passing). “Bump” atau “pass” adalah menahan bola dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan ke arah depan (passing). Dalam keadaan terpaksa, penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh mana saja.


Dalam usaha untuk mengembalikan bola, setiap tim harus berusaha secara maksimal untuk melakukan sebuah kombinasi tiga kali pukulan. Maksudnya, penerima bola yang pertama harus berusaha sebaik mungkin untuk mengarahkan bola tersebut kepada setter. Setter adalah pemain yang bertugas untuk memberikan umpan bola yang bagus kepada attacker atau spiker (pemain penyerang). Setter akan mengangkat bola dengan menggunakan kekuatan ujung jemarinya, yang juga dengan memainkan pergelangan tangannya. Dalam hal ini, setter harus mampu membuat gerakan bola yang ia umpankan ke attacker bergerak dengan terarah dan tenang, tidak berputar. Setter-pun harus terlebih dahulu membaca gerakan awalan (ancang-ancang) yang telah diambil oleh sang attacker. Sehingga setter dapat memberikan umpan bola ke arah yang tepat, dan dengan tinggi yang sesuai. Setelah bola melambung, sang attacker akan segera melompat dan melakukan serangan berupa pukulan smash atau spike ke arah area lawan. Spike adalah melompat dengan mengangkat satu tangan ke atas kepala, kemudian memukul bola yang sedang melambung di udara melewati net kearah area lawan, sehingga bola tersebut akan jatuh di area lawan dengan keras dan cepat. Selain dibutuhkan tenaga yang prima dan tehnik yang baik, ketajaman kemampuan attacker dalam membaca situasi lapangan saat akan melakukan spike juga sangat diperlukan. Karena dengan demikian, sang attacker akan dapat mengarahkan bola ke area lawan yang tampak lemah atau kosong. Serangan dari spiker inilah yang dihitung sebagai pukulan ketiga. Meskipun pada pukulan ketiga tidak dilakukan spike, namun bola harus tetap sudah menyeberang ke area lawan. Jika bola belum menyeberang ke area lawan setelah pukulan ketiga, maka akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Maka bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan-pun akan memperoleh poin tambahan. Tim yang melakukan penyerangan ini disebut dengan tim “offense”, atau tim penyerang.


Lawan dari tim “offense” adalah tim “defense”, yaitu tim yang melakukan pertahanan dengan mencegah bola agar tidak masuk atau jatuh di areanya. Pertahanan yang digunakan oleh tim defense biasa disebut dengan block (blokir). Block dilakukan oleh pemain depan atau yang berada didekat net. Ketika attacker dari tim offense melakukan spike, pemain depan tim defense melompat dengan kedua tangan diangkat ke atas, ke bagian ujung atas net. Dengan kedua tangan itulah tim defense mencegah atau menghalangi (memblokir) bola yang yang di spike agar tidak masuk atau jatuh di areanya. Dalam melakukan block ini, pemain juga harus mampu membaca kemanakah bola tersebut akan diarahkan, sehingga bola tidak akan melewati block dengan mudah. Meskipun demikian, terkadang bola masih dapat melewati blok. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti posisi bola lebih tinggi dari block, bola yang dispike berputar, atau karena block-nya yang lemah. Dalam keadaan bola berhasil menembus block, maka tim defense biasanya akan berusaha untuk tetap mampu mengontrol bola tersebut agar tidak jatuh atau masuk ke areanya. Jika bola yang berhasil menembus block tersebut masih dapat diselamatkan dengan mudah, maka pemain yang lain akan menyambut bola tersebut dengan pass atau bump. Namun, jika bola bergerak dengan tidak stabil atau agak sulit untuk dicapai, maka biasanya pemain akan melakukan dig untuk menyelamatkan bola tersebut. Dig sebenarnya hampir sama dengan pass, yaitu menahan dan mengoper bola ke arah setter. Namun, biasanya dilakukan dengan menggunakan satu lengan. Dig biasanya dilakukan dalam keadaan terpaksa, yaitu ketika bola sulit dicapai atau sulit untuk dikendalikan. Ketika tim defense telah berhasil menguasai bola, maka situasi permainan akan berubah. Tim bertahan (defense) akan berganti menjadi tim penyerang (offense), begitu juga sebaliknya, tim yang awalnya menyerang akan berganti menjadi tim bertahan (defense).


Permainan tersebut akan terus berlanjut dengan langkah-langkah seperti di atas, hingga bola menyentuh area salah satu tim sesuai dengan peraturan permainan bola voli yang telah ditetapkan. Atau sampai terjadi sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari salah satu tim yang bertanding.

Ukuran Lapangan Volley


Lapangan vollley tu berukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter, yang ditandai dengan garis pinggir dan garis belakang. Garis pinggir dan garis belakang merupakan pembatas bidang permainan. Ngomongin masalah garis, dalam lapangan volley ada beberapa istilah, diantaranya:
  1. Garis tengah, yaitu garis yang membagi lapangan menjadi 2 bagian yang sama, terkadang disebut sebagai daerah tim.
  2. Garis serang, yaitu garis yang sejajar dengan garis tengah dan berjarak 3 meter dari garis tengah.
  3. Daerah service adalah daerah diluar garis belakang sebelah kanan yang berukuran sepertiga lapngan dan dengan lebar 6 kaki. Bila daerah yang diperlukan ini tidak ada, maka seorang pemain yang hendak melakukan service diperkenankan untuk melakukannya di dalam bidang pertandingan sampai pada jarak yang diperlukannya.
Nah sekarang ngomongin ketinggian net neeh. Standar ketinggian net bagi pemain putri adalah 2,24 meter sob dan untuk pria dan permainan campuran tinggi netnya 2,43 meter. Bagian yang sah dari net adalah yang berada diantara kedua garis pinggir.

Teknik Pukulan Volley Dan Lob Dalam Tennis


Backhand 

1. Pukulan Volley

Pukulan volley dalam permainan tennis lapangan adalah pukulan yang memukul bola sebelum bola tersebut memantul di lapangan dan posisi menguntungkan untuk menyerang atau mematikan lawan.
Cara melakukan pukulan volley adalah pertama yang harus fokus pada cara memegang raket, cara memegang raket bisa dengan pegangan backhand drive atau forehand drive. Posisi raket siap untuk memukul bola. Pada saat bola melambung sebelum jatuh ke lapangan dengan posisi slap memukul bola dimana posisi bola di depan badan dan terjangkau untuk dipukul.
Anak-anak dapat mempraktikkan dengan cara berpasangan, yakni satu anak berdiri dengan posisi siap memukul bola dengan cara pukulan volley, sedangkan di seberang net ada satu anak yang melemparkan bola ke arah depan sampai melewati net.
Lakukan secara bergantian, praktik ini bisa dikembangkan dengan satu lapangan dua anak sehingga total ada empat anak di dalam satu lapangan.
Sebelum melakukan pukulan volley anak-anak bisa diajak mempraktikkan mental practice/mental imagery agar dapat gambaran gerak yang balk dan mudah mempraktikkannya.
Anak-anak bisa duduk di lapangan dengan posisi sangat rileks, guru memberikan contoh cara melakukan pukulan volley, setelah anak-anak melihat cara melakukan pukulan volley, maka semua anak duduk memejamkan mats sambil membayangkan dirinya melakukan pukulan volley dengan baik dan benar serta pukulan tersebut sukses. Setelah selesai anak-anak bisa melakukan latihan dengan cara berpasangan.

2. Pukulan Lob

Pukulan lob adalah pukulan yang dilakukan dengan cara mengirimkan bola ke arah yang berlawanan dengan pihak lawan yakni apabila lawan bergerak berlari mendekati net maka bola dipukul dengan jarak yang cukup jauh sulit dijangkau oleh lawan khususnya di bagian belakang lapangan.
Cara melakukan adalah pegangan raket yang kuat, dan raket siap untuk memukul bola kemudian lakukan ayunan rakettidak terlalu penuh sehingga bola terpukul ke belakang. Cara mengembangkan pukulan lob ini dapat dilakukan dengan cara berpasangan.

Hal-hal Mengenai Volly


BOLA VOLLY

1.Sejarah Permainan Bola Voli

William G. Morgan (New York, 1870-1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Morgan muda kuliah di Springfield College yang dikelola YMCA (Young Men's Christian Association). Di sana ia bertemu dengan James Naismith yang pada tahun 1891 menciptakan olahraga bola basket. Setelah lulus, pada tahun 1895 ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di Massachusetts. Di sana ia menciptakan permainan bernama Mintoinette yang dirancang tidak seberat basket agar cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua. Dirancang berdasarkan olahraga lain asal Jerman bernama faustball, permainan yang ini kemudian berganti nama menjadi volleyball (bola voli).Permainan yang awalnya bernama mintonette ini diciptakan dalam usahanya memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap permainan bola basket terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Permainan ini cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan sedikit ketrampilan dasar, mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat, dan dapat dilakukan oleh pemain dengan berbagai tingkat kebugaran. Permainan aslinya dahulu menggunakan bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebih sesuai menjadi nama permainan ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).

2.Bola Voli

Bola voli, yang dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale De Volley-Ball) yang berdiri pada tahun 1947 dan pertama kali dipertandingkan di tingkat dunia pada tahun 1949 di Praha, Cekoslovakia adalah salah satu dari empat cabang olahraga yang cukup digemari di Indonesia (Selain Bulutangkis, Sepakbola, dan Basket). Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker (tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya, perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan sendirinya.

Justru ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh banyak orang, yaitu bahwa bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

3.Pengertian Bola voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Masing-masing grup berusaha untuk menyentuhkan bola ke lapangan lawannya dan hanya boleh memantulkan bola maksimal 3 kali di lapangan sendiri.

4.Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm


5.Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

6.Teknik bola voli

A.Service

Service ada beberapa macam:
1. Service dengan ayunan tangan dari bawah.
2. Service dengan ayunan tangan dari samping.
3. Service dengan ayunan tangan dari atas.
4. Jump Service

Yang perlu diperhatikan dalam service:
• Sikap badan.
• Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
• Saat kapan harus memukul Bola.

B.Passing

1.Passing Bawah ( Pukulan/pengambilan tangan kebawah
• Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
• Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
• Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
2.Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
• Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
• Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
• Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan

C.Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

D.Membendung (Bloking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

E.Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing2 dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.